Sabtu, Maret 28, 2009

Amankah parasetamol bagi anda?


Coba katakan pada saya siapa diantara kalian yang tidak pernah demaM ? tentunya tidak akan ada satu pun dari kalian yang akan tunjuk tangan dan berkata " saya tidak pernah demam sekalipun", dan bagi kalian yang pernah demam tentu pernah mendengar nama obat yang berlabel Parasetamol. Mungkin hampir semua ibu-ibu akan menyimpan obat parasetamol dalam bentuk apapun ( sirup, tablet atau puyer) dan dalam merk apapun, dalam kotak obat mereka. para ibu itu akan sangat cepat menggerakkan tangan mereka untuk memberikan obat yang berisi parasetamol kepada anak mereka disaat si kecil menderita demam.Mungkin sebagian besar dari kita sudah menjadi sangat tergantung terhadap obat ini, selain karena efeknya sangat cepat untuk menurunkan panas, obat ini juga sangat mudah di dapat dan harga nya juga murah. Dari keadaan masyarakat yang mulai ketergantungan terhadap obat ini, muncul pertanyaan apakah obat ini aman bila digunakan dalam jangka waktu lama? sebelum menjawab pertanyaan tersebut ada baik nya bila kita tahu apa sebenarnya parasetamol itu.

Parasetamol atau asetaminofen adalah obat analgesik and antipiretik yang populer dan digunakan untuk melegakan sakit kepala, sengal-sengal dan sakit ringan, dan demam. Digunakan dalam sebagian besar resep obat analgesik salesma dan flu. Ia aman dalam dosis standar, tetapi karena mudah didapati, overdosis obat baik sengaja atau tidak sengaja sering terjadi.Berbeda dengan obat analgesik yang lain seperti aspirin dan ibuprofen, parasetamol tak memiliki sifat antiradang. Jadi parasetamol tidak tergolong dalam obat jenis NSAID. Dalam dosis normal, parasetamol tidak menyakiti permukaan dalam perut atau mengganggu gumpalan darah, ginjal atau duktus arteriosus pada janin.
Pada dosis terapi, parasetamol jarang menimbulkan efek samping. Kalaupun timbul efek samping pada umumnya:
a) Reaksi alergi (bersifat individual) berupa, gatal, bercak merah di kulit.

b) Iritasi lambung, terutama jika menggunakan dalam dosis tinggi.

c) Pada pemakaian jangka lama secara terus menerus dapat menimbulkan anemia hemolitik, karenanya tidak dianjurkan digunakan pada penderita efisiensi G6PD.
Selain itu pada pengguna alkhohol apabila parasetamol dapat mengakibatkan kerusakan hati.
Dari semua yang disebutkan diatas untuk saat ini parasetamol merupakan obat pilihan untuk meredakan gejala demam, jadi janga takut untuk mengkonsumsi nya asalkan dengan aturan dan indikasi yang jelas sesuai dengan petunjuk dokter

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda